Menyusuri lorong waktu ke masa kejayaan Kerajaan Majapahit, Wisata Desa BMJ Mojopahit menawarkan perpaduan unik antara sejarah, budaya, dan keindahan alam yang memikat. Berlokasi di lereng Gunung Penanggungan, desa ini menjadi saksi bisu kejayaan masa lalu sekaligus menjaga kelestarian tradisi leluhur.
Sebagai destinasi wisata yang mengusung konsep edutainment, Wisata Desa BMJ Mojopahit menyuguhkan berbagai atraksi menarik, mulai dari situs bersejarah hingga aktivitas budaya yang autentik. Yuk, jelajahi pesona desa ini dan rasakan langsung kekayaan warisan Jawa yang masih terjaga.
Deskripsi Wisata Desa BMJ Mojopahit
Wisata Desa BMJ Mojopahit terletak di Desa Bejijong, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur. Desa ini berada sekitar 15 km dari pusat kota Mojokerto dan dapat diakses melalui jalan darat dengan waktu tempuh sekitar 30 menit.Desa BMJ Mojopahit menawarkan berbagai fasilitas untuk pengunjung, termasuk area parkir yang luas, pusat informasi, toilet umum, dan musala.
Atraksi utama di desa ini adalah:
Objek Wisata Sejarah
- Candi Brahu: Candi Hindu yang dibangun pada masa Kerajaan Majapahit, diperkirakan pada abad ke-14.
- Candi Tikus: Candi Buddha yang juga dibangun pada masa Kerajaan Majapahit, diperkirakan pada abad ke-14.
- Kolam Segaran: Kolam pemandian yang dibangun pada masa Kerajaan Majapahit, diperkirakan pada abad ke-14.
Objek Wisata Alam
- Hutan Mangrove: Hutan bakau yang menjadi habitat berbagai jenis burung dan hewan air.
- Sungai Brantas: Sungai yang membelah Desa BMJ Mojopahit dan menjadi tempat wisata perahu.
Objek Wisata Budaya
- Rumah Adat Majapahit: Rumah adat yang dibangun dengan gaya arsitektur tradisional Majapahit.
- Pertunjukan Tari Tradisional: Pertunjukan tari tradisional yang menampilkan tarian khas Jawa Timur.
- Kerajinan Tangan: Kerajinan tangan khas Desa BMJ Mojopahit, seperti gerabah dan batik.
Sejarah dan Budaya Desa Mojopahit
Desa Mojopahit menyimpan kisah sejarah dan budaya yang kaya, terkait erat dengan Kerajaan Majapahit yang pernah berjaya di tanah Jawa. Jejak kejayaan masa lampau masih terasa hingga kini, tercermin dalam tradisi dan landmark bersejarah yang menjadi daya tarik wisata.
Hubungan dengan Kerajaan Majapahit
Desa Mojopahit didirikan oleh Raden Wijaya, pendiri Kerajaan Majapahit, pada tahun 1293. Nama “Mojopahit” berasal dari kata “Majapahit”, yang berarti “pahit”, merujuk pada peristiwa pahit yang dialami Raden Wijaya saat melarikan diri dari Kerajaan Singasari. Desa ini menjadi pusat kerajaan hingga keruntuhannya pada abad ke-16.
Tradisi dan Budaya, Wisata desa bmj mojopahit
Masyarakat Desa Mojopahit masih melestarikan tradisi dan budaya yang diwarisi dari Kerajaan Majapahit. Salah satu tradisi yang terkenal adalah upacara “Seblang”, yaitu tarian ritual yang dilakukan oleh penari perempuan yang dirasuki roh leluhur. Upacara ini dipercaya membawa keberkahan dan menolak bala.
Jelajahi wisata desa bmj mojopahit yang menawarkan pesona pedesaan yang kental. Nikmati suasana desa yang tenang, hamparan sawah yang hijau, dan keramahan penduduk setempat. Berbagai aktivitas menarik menanti Anda, mulai dari membajak sawah hingga belajar membatik, yang akan memberikan pengalaman autentik tentang kehidupan pedesaan di Jawa Timur.
Kembali ke wisata desa bmj mojopahit, Anda akan menemukan destinasi yang sempurna untuk melarikan diri dari hiruk pikuk kota dan menyatu dengan alam.
Landmark Bersejarah
- Candi Tikus:Candi yang dibangun pada masa Kerajaan Majapahit, diperkirakan sebagai tempat penyimpanan abu jenazah Raja Hayam Wuruk.
- Petirtaan Jolotundo:Kolam pemandian kuno yang dipercaya memiliki khasiat penyembuhan.
- Gapura Bajang Ratu:Gapura megah yang menjadi pintu masuk ke situs Kerajaan Majapahit.
Kegiatan Wisata yang Ditawarkan
Wisata Desa BMJ Mojopahit menawarkan beragam kegiatan wisata menarik yang dapat dinikmati oleh wisatawan dari segala usia. Dari aktivitas yang memacu adrenalin hingga pengalaman budaya yang mendalam, desa wisata ini menyuguhkan pilihan yang bervariasi.
Tur Berpemandu
Jelajahi keindahan Desa BMJ Mojopahit dengan mengikuti tur berpemandu. Tur ini akan membawa wisatawan menyusuri situs bersejarah, kuil, dan tempat-tempat menarik lainnya. Tur berdurasi sekitar 1-2 jam dan biayanya berkisar antara Rp 50.000-Rp 100.000 per orang.
Membuat Kerajinan Tangan
Pelajari cara membuat kerajinan tangan tradisional Mojopahit. Wisatawan dapat memilih berbagai lokakarya, seperti membatik, membuat topeng, atau anyaman bambu. Durasi lokakarya bervariasi tergantung pada kerajinan yang dipilih, dan biayanya berkisar antara Rp 50.000-Rp 200.000 per orang.
Mencicipi Kuliner Tradisional
Cicipi kelezatan kuliner tradisional Mojopahit di warung makan dan restoran setempat. Nikmati hidangan khas seperti Nasi Pecel, Rujak Cingur, dan Rawon. Harga makanan berkisar antara Rp 10.000-Rp 50.000 per porsi.
Bermain Permainan Tradisional
Bernostalgia dengan memainkan permainan tradisional Mojopahit, seperti Engklek, Dakon, dan Congklak. Permainan ini dapat dimainkan di area terbuka atau di rumah-rumah warga. Biaya untuk bermain permainan ini biasanya gratis.
Menonton Pertunjukan Seni
Nikmati pertunjukan seni tradisional Mojopahit, seperti Tari Remo, Tari Gandrung, dan Wayang Kulit. Pertunjukan ini biasanya diadakan di balai desa atau di tempat-tempat khusus. Harga tiket pertunjukan berkisar antara Rp 20.000-Rp 50.000 per orang.
Kuliner dan Produk Lokal
Desa Wisata BMJ Mojopahit menawarkan cita rasa kuliner tradisional dan beragam produk lokal yang patut dicicipi.
Makanan khasnya yang populer adalah Sego Kendil, nasi yang dimasak dalam wadah kendil tanah liat. Proses pemasakannya yang unik memberikan aroma dan rasa yang khas.
Berkunjung ke Mojokerto, jangan lewatkan wisata desa bmj mojopahit yang menawarkan pengalaman berlibur unik di tengah hamparan sawah yang hijau. Nikmati pemandangan alam yang memukau, berinteraksi dengan warga lokal yang ramah, dan cicipi kuliner khas pedesaan. Wisata desa bmj mojopahit menyuguhkan beragam aktivitas seru yang sayang untuk dilewatkan, mulai dari bersepeda santai hingga membajak sawah bersama petani setempat.
Kuliner Tradisional
- Sego Kendil: Nasi yang dimasak dalam kendil tanah liat, memberikan aroma dan rasa khas.
- Pecel Semanggi: Salad khas Jawa Timur yang terdiri dari semanggi, tauge, dan sayuran lainnya dengan saus kacang.
- Rawon: Sup daging sapi hitam dengan bumbu kluwek yang khas.
- Soto Lamongan: Sup ayam yang disajikan dengan tauge, telur rebus, dan sambal.
Produk Lokal
Selain kuliner, Desa Wisata BMJ Mojopahit juga menawarkan berbagai produk lokal, seperti:
Produk | Deskripsi |
---|---|
Kerajinan Tangan Bambu | Berbagai kerajinan tangan dari bambu, seperti anyaman, furnitur, dan aksesoris. |
Batik | Kain batik dengan motif khas Mojopahit yang indah. |
Makanan Olahan | Aneka makanan olahan, seperti keripik singkong, peyek, dan abon. |
Akomodasi dan Transportasi
Wisata Desa BMJ Mojopahit menawarkan beberapa pilihan akomodasi yang nyaman untuk para pengunjung. Tersedia berbagai pilihan mulai dari hotel berbintang hingga homestay yang ramah kantong.
Hotel
- Hotel Mojopahit: Hotel berbintang empat dengan fasilitas lengkap, terletak sekitar 1 km dari lokasi wisata. Harga mulai dari Rp500.000 per malam.
- Hotel Aston Mojopahit: Hotel berbintang tiga dengan lokasi strategis di pusat kota. Harga mulai dari Rp350.000 per malam.
- Hotel Grand Majapahit: Hotel bersejarah dengan arsitektur klasik, terletak sekitar 2 km dari lokasi wisata. Harga mulai dari Rp450.000 per malam.
Homestay
- Homestay Bu Ani: Homestay nyaman dengan suasana kekeluargaan, terletak sekitar 500 meter dari lokasi wisata. Harga mulai dari Rp150.000 per malam.
- Homestay Pak Kardi: Homestay sederhana dengan harga terjangkau, terletak sekitar 1 km dari lokasi wisata. Harga mulai dari Rp100.000 per malam.
Transportasi
Wisata Desa BMJ Mojopahit dapat diakses dengan berbagai moda transportasi. Berikut adalah beberapa pilihannya:
- Mobil pribadi: Cara paling nyaman untuk mencapai lokasi wisata. Waktu tempuh dari Surabaya sekitar 1 jam 30 menit.
- Bus: Tersedia bus reguler dari Surabaya ke Mojopahit dengan tarif sekitar Rp25.000. Turun di Terminal Mojopahit dan lanjutkan dengan ojek atau becak.
- Kereta api: Stasiun terdekat adalah Stasiun Mojopahit. Dari stasiun, pengunjung dapat melanjutkan perjalanan dengan ojek atau becak.
Untuk berkeliling di Desa Mojopahit, pengunjung dapat menggunakan jasa ojek atau becak. Tarifnya cukup terjangkau, sekitar Rp10.000 hingga Rp20.000 per perjalanan.
6. Tips dan Saran untuk Pengunjung: Wisata Desa Bmj Mojopahit
Sebelum berwisata ke Desa BMJ Mojopahit, simak tips dan saran berikut agar perjalananmu makin berkesan dan nyaman.
Waktu Terbaik Berkunjung
Musim kemarau (April-Oktober) merupakan waktu terbaik mengunjungi desa ini. Cuaca cerah dan kondisi jalan yang baik akan memudahkanmu menjelajah berbagai atraksi wisata.
Cara Menghemat Biaya
- Manfaatkan transportasi umum seperti bus atau kereta api untuk menuju Mojokerto.
- Cari penginapan di sekitar desa yang menawarkan harga terjangkau.
- Bawa bekal makanan dan minuman sendiri untuk menghemat pengeluaran.
Etika Berinteraksi dengan Penduduk Setempat
Hormati adat istiadat dan budaya masyarakat setempat. Berpakaian sopan, hindari berbicara dengan nada tinggi, dan jangan membuang sampah sembarangan.
Testimoni Pengunjung
“Desa BMJ Mojopahit menawarkan pengalaman budaya yang unik dan otentik. Saya sangat terkesan dengan keramahan penduduk setempat dan keindahan pemandangannya.”Anita, pengunjung dari Jakarta
Kesimpulan Akhir
Wisata Desa BMJ Mojopahit bukan sekadar tempat wisata biasa, melainkan sebuah perjalanan menyusuri jejak sejarah dan budaya Jawa yang tak terlupakan. Di sini, pengunjung tidak hanya dimanjakan oleh keindahan alam, tetapi juga diperkaya oleh wawasan dan pengalaman yang mendalam. Jadikan perjalanan Anda ke desa ini sebagai momen untuk mengapresiasi warisan leluhur dan melestarikan nilai-nilai budaya yang berharga.